GTK, Jakarta – Bapak pendidikan kita, Ki Hajar Dewantara menjelaskan bahwa pendidikan adalah tempat persemaian benih-benih kebudayaan. Pendidikan dan kebudayaan sejatinya berkaitan sangat erat.
Kebudayaan yang dimaksud adalah sebuah peradaban, sebuah cita-cita masyarakat apa yang ingin kita bentuk sebagai sebuah bangsa.
“Dengan kata lain dipesankan oleh Ki Hajar Dewantara bahwa cita-cita peradaban, mimpi kita sebagai bangsa, kita mulai kerjakan, kita semaikan benihnya dari apa yang kita lakukan di bidang pendidikan,” kata Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Iwan Syahril pada Pembukaan Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 1, Kamis (15/10/2020).
“Karena itu sejatinya kerja kita di bidang pendidikan adalah sebuah upaya untuk membangun peradaban,” jelas sosok yang akrab dipanggil Mas Dirjen tersebut.
Iwan Syahril juga berharap agar para guru dan tenaga kependidikan mampu berpikir dan berimajinasi jauh, bahwasanya kerja mereka terkait dengan mengupayakan lahirnya sumber daya manusia (SDM) unggul.
“Pekerjaan di bidang pendidikan, bukan sekadar membahas kurikulum dan hasil belajar. Bukan sekadar mengajar, mendidik, namun untuk melahirkan masa depan, melahirkan generasi pembaharu yang akan menjawab panggilan dan tantangan zaman, baik masa kini, maupun masa mendatang,” jelas Dirjen GTK Kemendikbud, Iwan Syahril.
