Kurikulum yang Adaptif

GTK, Jakarta – Salah satu prioritas Merdeka Belajar Tahun 2021 yakni peningkatan kualitas kurikulum dan Asesmen Nasional. Dalam paparannya pada Forum Merdeka Barat 9, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengurai data berikut:

>> Pelatihan Kurikulum Baru untuk GTK 62.948 orang

>> Sosialisasi Pendampingan Implementasi Kurikulum dan Asesmen 428.957 sekolah

 

“Mengembangkan dan menyederhanakan materi kurikulum sehingga itu adalah transformasi yang selalu dinamis,” kata Mendikbud Nadiem Makarim, Jumat (22/1/2021).

“Ke depannya tidak akan lagi kita melalui proses kurikulum itu sesuatu yang statis. Enggak ada, semua dunia maju enggak ada yang namanya kurikulum statis,” jelas Nadiem.

Mas Menteri untuk kemudian menjelaskan arah perubahan kurikulum, serta bagaimana guru menyikapi kurikulum.

“Kurikulum itu selalu adaptif, mengikuti, dan selalu berkembang. Siapa yang mengembangkan kurikulum itu? Guru-guru mengembangkan kurikulum itu, baik di tingkat sekolah, maupun di tingkat nasional. Jadi itu adalah arahan mengarah ke situ. Kurikulum bukan suatu hal yang statis dan dipaksakan,” ucap Nadiem Makarim.

“Kurikulum itu suatu menu yang bisa digunakan untuk guru-guru, seperti supermarket, dimana dia beli bahan-bahan pokoknya, lalu dia meracik masakan sendiri untuk anaknya biar lezat. Itu adalah arah perubahan kurikulum kita,” terang Mendikbud Nadiem Makarim.

Berita Terkait

featured
Foulcher NathanilF
Sekretariat GTK
·October 28, 2024

Perjuangan Mengembangkan Kompetensi Bahasa Inggris di Tengah Keterbatasan

featured
Foulcher NathanilF
Sekretariat GTK
·October 6, 2024

3 UPT Ditjen GTK Meraih Penghargaan Apresiasi Duta Merdeka Belajar Utama Tahun 2024

featured
Foulcher NathanilF
Sekretariat GTK
·August 29, 2024

Cara Guru Hatta Praktikkan PSE Saat Mengawali Pembelajaran 

featured
Foulcher NathanilF
Sekretariat GTK
·August 28, 2024

Awan Penggerak, Solusi Percepat dan Pemerataan Akses Layanan Pendidikan