Kemendikdasmen Menaruh Perhatian Terhadap Pengembangan Kompetensi Guru Bimbingan Konseling

Sidoarjo, 11 Mei 2025 - Peran Guru Bimbingan dan Konseling (BK) sangat penting dalam mendukung perkembangan siswa secara menyeluruh, baik dari segi akademik, pribadi, sosial, maupun karier. Guru BK membantu siswa untuk mengenali potensi diri, memahami kekuatan dan kelemahannya, serta membuat keputusan yang tepat dalam berbagai aspek kehidupan. 

“Semua guru selain Guru BK memiliki tugas sebagai pembimbing dan konselor bagi murid-muridnya, semua guru pada waktunya akan memiliki tugas sebagai guru BK untuk mendampingi muridnya tidak hanya dalam hal yang berkaitan dengan akademik dan pembelajaran tetapi juga nonakademik misalnya pengembangan bakat dan minat, mendampingi murid jika ada masalah psikologis, dan lain-lain," tutur Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, pada Sabtu (10/5).

“Pelatihan untuk Guru BK sudah dimulai tahun lalu, selanjutnya akan kami latih guru non-BK supaya memiliki kemampuan bimbingan dan konseling dalam rangka memperkuat pendidikan karakter yang berbasis sekolah dengan pendekatan bimbingan dan konseling, ujar Muti lebih lanjut.

Menurut Menteri Mu`ti, Guru BK turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan sekolah yang positif dan aman melalui program pengembangan diri, penguatan karakter, serta pencegahan dan penanganan perilaku menyimpang. Dengan bimbingan yang tepat, siswa dapat tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, sehat secara mental, dan siap menghadapi tantangan hidup di masa depan.

Guru sebagai Agen  Peradaban yang Membentuk Manusia Unggul

Guru adalah agen peradaban. Ini berarti bahwa guru memiliki peran penting dalam membentuk, membangun, dan meneruskan nilai-nilai peradaban suatu bangsa. Pendidikan bukan sekadar proses mentransfer pengetahuan, melainkan pembentukan karakter, nilai, dan kepribadian peserta didik secara utuh.

"Pendidikan secara umum memberikan kesempatan dan membuka jalan untuk perubahan, namun guru memiliki peran yang lebih dalam dalam membentuk karakter, kepercayaan diri, dan pandangan hidup siswa. Pendidikan yang baik dapat mengubah nasib siapapun, namun guru yang baik bisa mengubah segalanya," ucap Menteri Mu'ti.

Selain itu, guru tidak hanya berperan sebagai pusat informasi atau sumber utama pengetahuan, tetapi menjadi pendamping, pembimbing, dan penyedia lingkungan belajar yang mendukung siswa untuk aktif, mandiri, dan kreatif dalam proses belajarnya. 

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa guru adalah agen peradaban yang artinya di tangan guru terletak masa depan bangsa dan negara. "Guru bukan hanya pengajar, tetapi juga pembimbing, teladan, dan motivator yang membentuk pola pikir kritis, sikap empati, serta nilai moral dalam diri siswa. Interaksi yang dibangun guru dengan siswa berperan penting dalam menciptakan proses pembelajaran yang bermakna," terangnya. 

Dukungan Universitas dalam Menyiapkan Calon Tenaga Pendidikan yang Unggul

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, menyampaikan bahwa akan terus berupaya meningkatkan mutu guru di Indonesia. Oleh karena itu, ia mengapresiasi peluncuran program studi Pendidikan Profesi Guru dan S2 Pendidikan Dasar di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Jawa Timur.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Hidayatullah, menyampaikan harapannya terhadap program studi yang baru diresmikan Mendikdasmen. "Dengan diluncurkannya program studi PPG dan S2 Pendidikan Dasar di Umsida ini maka dapat melengkapi program Strata 1 kami. Semoga dengan adanya prodi ini dapat membantu pemerintah dalam menyiapkan tenaga pendidik profesional," ujar Hidayatullah.


Gambar Siaran Pers

featured