Insan Pendidikan Harus Dilihat Sebagai Subjek, Bukan Objek

GTK – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim mengatakan pendidikan manusia seutuhnya harus bisa mengikuti perkembangan zaman. Selain itu juga harus memperhatikan pelaku pendidikannya, yaitu manusia.

Oleh karena itu, Menteri Nadiem pada saat melantik pejabat Kemendikbud yang baru belum lama ini berpesan kepada para pejabat agar menggulirkan kebijakan yang memberikan kebebasan pada insan pendidikan dan kebudayaan. Menurut pria yang biasa disapa Mas Menteri tersebut, insan pendidikan harus dilihat sebagai subjek bukan lagi sebagai objek.

"Insan pendidikan harus dilihat sebagai subjek bukan objek, untuk itu kebijakan yang digulirkan harus memberikan kebebasan pada insan pendidikan dan kebudayaan," ujar Mas Menteri di Jakarta, Jumat (8/5/2020).

Menurut Nadiem, dengan memberikan kebebasan kepada insan pendidikan, dapat membuat mereka berkreasi, berinovasi dan berpartisipasi aktif untuk memajukan sektor pendidikan dan kebudayaan. Lanjut Nadiem, progam Merdeka Belajar berhubungan erat dengan kebebasan insan pendidikan dalam berkreasi, berinovasi dan berpartisipasi di sektor pendidikan. Hal ini juga merupakan jawaban guna menghadapi tantangan zaman ke depan.

"Maka dari itu kebijakan-kebijakan ini harus dilakukan, agar hal tersebut menjadi motivasi kuat Merdeka Belajar, serta bekerja secara efektif untuk Indonesia dan memberikan peluang untuk sistem pendidikan agar dapat menghadapi tantangan zaman," terang dia.

Berita Terkait

featured
Foulcher NathanilF
Sekretariat GTK
·February 7, 2025

Program Pertukaran Guru Indonesia-Korea (Indonesia-Korea Teacher Exchange) Tahun 2024

featured
Foulcher NathanilF
Sekretariat GTK
·October 24, 2024

Mendikdasmen Ajak Masyarakat Terlibat Aktif untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan

featured
Foulcher NathanilF
Sekretariat GTK
·October 22, 2024

Nadiem Makarim Pamit dari Kemendikbudristek, Serahkan Estafet Kepemimpinan kepada Tiga Menteri Baru

featured
Foulcher NathanilF
Sekretariat GTK
·September 5, 2024

Media Interaktif dalam Pembelajaran